Penganiaya Polisi di Makassar Ternyata Penjual Bakso - Detikcom (Siaran Pers)
"Sehari-harinya saya jualan bakso keliling," kata Duma saat ditemui di Mapolsek Makassar, Rabu (27/12/2017) siang.
Duma mengaku, polisi berinisial JT yang dia pukul pada bagian bibir di Jalan Kerung Kerung Lorong 12, Makassar, pada Selasa (26/12/2017) malam, merupakan rekannya sendiri.
Pelaku nekat menganiaya JT setelah Duma menggelar pesta miras sebelumnya di tempat berbeda.
"Saya berteman dan kenal sama dia (korban). Waktu kejadian, memang saya sebelumnya baru pulang minum minum (miras) di rumah teman," kata Duma.
Sementara itu, menurut Kapolsek Makassar Kompol Usman, penganiayaan tersebut dilatarbelakangi tindakan tidak senonoh pelaku yang diduga dilakukan kepada rekan korban.
"Korban sementara duduk dengan temannya, lalu datanglah pelaku bergabung. Tidak lama, pelaku melakukan tindakan tidak senonoh ke teman korban hingga menyebabkan keributan dan tindak penganiayaan," jelas Kompol Usman.
Sebelumnya, diberitakan polisi berhasil menangkap seorang pelaku penganiayaan kepada seorang polisi berinisial JT di Kota Makassar.
Akibat perbuatannya, Duma terancam Pasal 351 tentang penganiayaan dengan ancaman kurungan 5 tahun penjara.
(asp/asp)
from tyas mirasih - Google News http://ift.tt/2E5AoLr
Kamu baca Penganiaya Polisi di Makassar Ternyata Penjual Bakso - Detikcom (Siaran Pers) di alamat link https://artisinf0.blogspot.com/2017/12/penganiaya-polisi-di-makassar-ternyata.html